DAYA BELI TURUN? Me VS Shembah Yusuf Ratakan - bot marketing pelaris bisnis online - Hallo sahabat Jasa pembuatan website dan jasa seo terpercaya di IndonesiaDAYA BELI TURUN? Me VS Shembah Yusuf Ratakan - bot marketing pelaris bisnis onlineSEO blackhat dominasi google search dan bing

Judul posting jasa pembuatan website : DAYA BELI TURUN? Me VS Shembah Yusuf Ratakan - bot marketing pelaris bisnis online
Judul posting jasa SEO Indonesia : DAYA BELI TURUN? Me VS Shembah Yusuf Ratakan - bot marketing pelaris bisnis online

DAYA BELI TURUN? Me VS Shembah Yusuf Ratakan - bot marketing pelaris bisnis online

DAYA BELI TURUN? Me VS Shembah Yusuf Ratakan

Benarkah DAYA BELI TURUN? - Shembah Yusuf Ratakan
https://jagoandigital.com/daya-beli-menurun/

.
.
.

Cukup ramai diperbincangkan tentang menurunnya daya beli.

Dimuat di situs-situs berita besar, yang gue baca hal tersebut diakibatkan banyak kebutuhan yang naik, seperti tarif dasar listrik juga kebutuhan pokok. Serta dilihat dari penurunan laba gerai-gerai ritel seperti alfamart juga indomaret. Hal yang paling heboh adalah dikait-kaitannya penurunan daya beli dengan bangkrutnya seven-eleven. Tapi benarkah daya beli masyarakat menurun?

Interview Bersama Shembah Yusuf Hadi Suseno Putro Owner Ratakan
Hal itulah menggelitik gue, yang gue amati di penjualan lewat online, traffic kurir seperti JNE juga J&T tetap padat, apakah benar-benar turun seperti yang diberitakan juga di gembar-gemborkan di situs berita? Untuk bertukar ide gue berkesempatan ngbrol bersama Shembah Yusuf Hadi Suseno Putro, yang merupakan owner ataupun pemilik Ratakan, Ratakan adalah marketplace produk digital terbesar di Indonesia yang berpusat di solo jawa tengah.

Perbincangan yang menarik pun terjadi.

Diawali dengan joke daya beli turun disebabkan karena tokonya tutup. Kemudian Shembah mengungkapkan bahwa menurut pengamatannya tidak ada yang turun hanya ada perubahan pasar. Dicontohkan seperti ada gerai laundry yang dulunya merupakan pelopor juga sangat laris kemudian saat inilah menjadi tidak selaris dulu. Apakah inilah dikarenakan daya beli turun? Shembah mengatakan bahwa hal tersebut bukan karena daya beli turun tapi karena pembeli berpindah saja, hal inilah disebabkan oleh banyaknya gerai laundry lain yang buka disekitarnya. pembeli ataupun pengguna jasa pun menjadi tersebar.

Daya Beli Turun Menjadi Kambing Hitam
Yang terjadi adalah daya beli turun sering dijadikan alasan ataupun menjadi kambing hitam mandeknya omset suatu usaha. paling mudah adalah menyalahkan lingkungan, menyalahkan ekonomi. Padahal dengan melepaskan tanggung jawab juga menyalahkan hal lain tidak akan memberikan efek positif untuk keberlangsungan usaha kita. Kita akan sibuk menjadikan hal lain diluar kontrol kita menjadi penyebab turunnya omset usaha juga tidak berfokus pada tutorial-tutorial untuk menaikkan kembali omset usaha kita.

kasihan ya si daya beli 🙂

Fokuslah Pada Produk juga Jasa Sendiri
Jebakan selanjutnya di dunia bisnis selain menyalahkan daya beli adalah ambisi untuk mengalahkan kompetitor. Kengininan untuk mengalahkan kompetitor itulah boleh-boleh saja. Namun menjadi perhatian bahwa keinginan mengalahkan kompetitor sering dilakukan dengan mencoba mnghadirkan fitur-fitur unggulan kompetitor di produk ataupun jasa layanan kita. Hal inilah yang menjadi perangkap bagi kita semua.

Cukup fokus saja pada keunggulan yang kita miliki. Dengan berfokus pada produk ataupun layanan kita sendiri membuat perhatian kita fokus untuk melakukan inovasi juga perbaikan berkelanjutan (continues improvement).

Perbesarlah Sudut Pandang
Bisnis melalui internet memang menjadi primadona sekarang. Karena kemudahannya menjangkau banyak orang untuk memasarkan produk. Shembah berpesan jangan hanya memandang bisnis hanya ada di bisnis online, bisnis offline pun sama, hanya beda di channel distribusinya saja.

Orang kaya juga sukses ada dimana saja, baik online maupun offline, baik di kota maupun di desa. Sukses juga kaya bukan menjadi hak milik orang di kota besar saja. Banyak orang sukses, kaya juga super kaya ada di daerah, kota kecil bahkan di desa.

Kesimpulan
Apapun alasannya menyalahkan faktor eksternal untuk melepaskan tanggung jawab seolah-olah kita menjadi tidak berdaya tanpa memperbaiki diri adalah salah satu penyakit fatal para pebisnis. Untuk menjadi pebisnis yang sukses memerlukan sebuah mental tahan banting juga selalu memikirkan jalan keluar alih alih berfokus pada masalah.

Jika sahabat-sahabat pembaca blog inilah ada pendapat mengenai topik daya beli turun silahkan memberikan pendapatnya di kolom komentar 🙂

Silahkan disimak, #SHARE / Bagikan jika temen2 rasa bermanfaat...
Berlangganan semua video gue gratis https://jagoandigital.com/youtube 🎂
.
↘↘↘
Chat me : https://m.me/prasethio
FB : https://www.facebook.com/prasethio/
IG : https://www.instagram.com/ariekoprasethio/
Web : https://jagoandigital.com/
Telegram : http://t.me/ariekoprasethio
#JagoanDigital

Lost In The Night (ft. Pipa Moran) by THBD https://soundcloud.com/thbdsultan
Creative Commons — Attribution 3.0 Unported— CC BY 3.0
http://creativecommons.org/licenses/b...
Music provided by Audio Library https://youtu.be/bfi2Lj4Tua4

source
Bisnis Affiliasi

Bisnis Affiliasi

Demikianlah Artikel DAYA BELI TURUN? Me VS Shembah Yusuf Ratakan - bot marketing pelaris bisnis online

Sekian berita jasa pembuatan website dan jasa seo Indonesia DAYA BELI TURUN? Me VS Shembah Yusuf Ratakan - bot marketing pelaris bisnis online, semoga layanan pembuatan web dan SEO ini berguna untuk Anda.

Anda sedang membaca artikel DAYA BELI TURUN? Me VS Shembah Yusuf Ratakan - bot marketing pelaris bisnis online dan artikel jasa pembuatan website dan jasa seo Indonesia ini url permalinknya adalah https://jasaseopembuatanwebsite.blogspot.com/2018/09/daya-beli-turun-me-vs-shembah-yusuf.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat seputar jasa pembuatan website dan jasa seo Indonesia.

Tweet